PGN Catat Laba USD 237,9 Juta di Tengah Dinamika Energi Global
![]() |
| Ilustrasi: PT Perusahaan Gas Negara Tbk Catat Laba USD 237,9 Juta di Tengah Dinamika Energi Global |
Ilmunesia | PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang merupakan Subholding Gas dari Pertamina, mencatat laba bersih sebesar USD 237,9 juta atau sekitar Rp 3,95 triliun pada kuartal III tahun 2025. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan sebesar 4,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 263 juta atau sekitar Rp 4,13 triliun.
Meski terjadi penurunan laba, kinerja operasional PGN tetap menunjukkan tren positif. Hingga 30 September 2025, pendapatan perusahaan naik 3,8 persen menjadi USD 2,9 miliar, didorong oleh peningkatan volume niaga dan penguatan infrastruktur distribusi gas.
Kinerja Operasional Tetap Solid
PGN mencatat laba operasi sebesar USD 383,1 juta dan EBITDA senilai USD 728,7 juta. Sementara itu, belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar USD 173,9 juta, yang sebagian besar dialokasikan untuk proyek strategis dalam memperkuat jaringan gas nasional serta mendukung ekspansi jangka panjang perusahaan.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, serta fokus pada proyek dengan nilai tambah tinggi.
“Kami terus menjaga stabilitas operasional melalui pengelolaan risiko dan efisiensi yang berkesinambungan. PGN berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Fajriyah, Kamis (31/10/2025).
Pertumbuhan Positif di Seluruh Lini Bisnis
Pada periode yang sama, PGN mencatat pertumbuhan positif di hampir semua segmen usaha. Volume penjualan gas niaga mencapai 833 BBTUD, transmisi gas sebesar 1.622 MMSCFD, dan transportasi minyak mencapai 173.801 BOEPD.
Kontribusi tambahan datang dari anak usaha dan afiliasi, dengan lifting minyak dan gas mencapai 16.892 BOEPD, kegiatan regasifikasi LNG sebesar 254,4 BBTUD, serta pemrosesan LPG mencapai 119,2 metrik ton per hari.
Selain itu, unit LNG Trading Internasional juga menyumbang kinerja positif dengan mengirimkan lima kargo LNG atau setara 56,3 BBTUD ke pasar regional hingga akhir September 2025.
PGN juga mencatat penambahan 6.600 pelanggan baru, sehingga total pelanggan kini mencapai 823.266, didominasi oleh sektor rumah tangga dan pelanggan kecil. Peningkatan ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap gas bumi sebagai sumber energi bersih dan efisien.
Komitmen terhadap Keandalan dan Keberlanjutan Energi
Fajriyah menegaskan bahwa PGN terus memperkuat keandalan pasokan energi nasional melalui optimalisasi portofolio gas dan LNG, serta menjalin koordinasi erat dengan pemerintah dan mitra strategis.
“Menjamin ketersediaan pasokan gas bumi adalah prioritas utama PGN. Kami terus melakukan penyesuaian volume secara adaptif dan memperluas kolaborasi lintas sektor demi menjaga keberlanjutan layanan energi bagi pelanggan,” jelasnya.
Dalam menjaga stabilitas keuangan, PGN juga menerapkan langkah efisiensi biaya, disiplin arus kas, serta selektif dalam memilih proyek prioritas, sebagai strategi menghadapi dinamika industri energi global.
Dari sisi keselamatan kerja, perusahaan berhasil mempertahankan catatan zero accident hingga akhir kuartal III 2025 — bukti kuat dari penerapan manajemen risiko dan budaya keselamatan di seluruh lini operasi.
Selain itu, PGN juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menurunkan emisi karbon sebesar 28.387 ton CO₂ ekuivalen hingga September 2025. Pencapaian ini dihasilkan dari berbagai inisiatif efisiensi energi, termasuk pemanfaatan gas fuel untuk pembangkit listrik internal.
Fokus pada Energi Bersih dan Masa Depan Berkelanjutan
Dengan kinerja operasional yang tetap kuat, efisiensi yang terjaga, serta langkah nyata menuju dekarbonisasi, PGN menegaskan perannya sebagai tulang punggung infrastruktur gas nasional. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi energi nasional Indonesia.

Posting Komentar